LGZdNWF7LWRaNat9MGJ9NaVcN6MkyCYhADAsx6J=

MASIGNCLEANLITE104

UNIVERSALITAS KESELAMATAN ALLAH Hari Minggu Biasa XX /A

Hari Minggu Biasa XX

Yes. 56:1,6-7; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Rm. 11:13-15,29-32; Mat. 15:21-28.

Ketiga bacaan hari ini berbicara tentang sifat "Kerajaan Allah" yang luas dan universal, berbeda dengan teori bahwa keselamatan harus ditawarkan pertama-tama kepada orang Yahudi dan kemudian, melalui mereka saja, ke seluruh dunia. Meskipun Tuhan memisahkan bangsa Ibrani sebagai ras pilihan-Nya, Dia memasukkan semua bangsa dalam rencana keselamatan-Nya dan memberkati semua keluarga di bumi dalam Abraham (Kej 12:1-3).

Dengan menyatakan melalui nabi Yesaya (bacaan pertama), “Rumahku akan disebut rumah doa bagi semua bangsa,” Tuhan mengungkapkan kebenaran bahwa di mata-Nya tidak ada perbedaan di antara manusia atas dasar ras , kasta, atau warna. Kerajaan Mesianik yang telah lama diharapkan tidak hanya ditujukan bagi orang Yahudi tetapi juga bagi semua bangsa.

Mazmur Tanggapan hari ini (Mzm 67) menolak semua jenis eksklusivitas agama: “Biarlah semua bangsa memuji Engkau, ya Tuhan; … Karena Engkau menghakimi bangsa-bangsa dengan keadilan dan membimbing bangsa-bangsa di bumi, sehingga kekuatan penyelamatan-Mu dapat diketahui di antara semua bangsa.”

Dalam bacaan kedua, Paulus menjelaskan bahwa, meskipun orang-orang Yahudi adalah orang-orang pilihan, banyak dari mereka menolak Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan, dan akibatnya, Allah berpaling kepada orang bukan Yahudi yang menerima belas kasihan melalui Iman mereka kepada Yesus.

Dalam kisah Injil, Yesus mendemonstrasikan bahwa keselamatan dimaksudkan untuk orang bukan Yahudi dan juga untuk orang Yahudi dengan menyembuhkan putri seorang wanita bukan Yahudi sebagai hadiah atas Imannya yang kuat. Jadi, Yesus menunjukkan kepada kita bahwa rahmat dan kasih Allah tersedia bagi semua orang yang berseru kepada-Nya dalam Iman.

Kita perlu meruntuhkan tembok pemisah kita dan berbagi dalam universalitas kasih Allah: Sangat sering kita membangun tembok yang memisahkan kita dari Allah dan dari satu sama lain. Injil hari ini mengingatkan kita bahwa kasih dan kemurahan Allah diberikan kepada semua orang yang berseru kepada-Nya dalam Iman dan kepercayaan, tidak peduli siapa mereka. Dengan kata lain, kepedulian Tuhan melampaui batas ras dan bangsa ke hati semua orang yang hidup, dan Rumah Tuhan harus menjadi Rumah Doa bagi semua orang. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita berdoa dan bekerja dengan tulus agar tembok-tembok yang dibangun oleh kesombongan, intoleransi, ketakutan, dan prasangka dalam diri kita dapat runtuh.
Share This Article :
9000568233845443113