Cerita dan refleksi seputar rutinitas harian seorang imam katolik. Viva Christo Rey!

Sabtu, 02 November 2024

Minggu Biasa ke31 (3 November)

Tema sentral: Pesan sentral dari bacaan hari ini adalah prinsip paling mendasar dari semua agama, terutama Kekristenan. Prinsip Itu adalah mengasihi Tuhan di dalam diri-Nya dan hidup di dalam orang lain.

Bacaan Alkitab untuk hari ini mengingatkan kita bahwa kita diciptakan untuk mengasihi Tuhan dengan mengasihi orang lain dan mengasihi orang lain sebagai ekspresi kasih kita kepada Tuhan. Praktik keagamaan kita, seperti doa, pembacaan Alkitab, Sakramen, tindakan pengampunan dosa, dan pengendalian diri, dimaksudkan untuk membantu kita mengakui dan menghargai kehadiran Tuhan di dalam sesama kita dan untuk mengungkapkan kasih kita kepada Tuhan dengan melayani sesama kita dengan cinta, berbagi berkat kita dengan mereka.

Pelajaran Alkitab: Bacaan pertama menyajikan Musa menjelaskan Hukum Taurat kepada orang Israel setelah dia kembali dari Gunung Sinai. Dia mencoba membuat orang-orang menghormati dan menaati Hukum yang diberikan Tuhan sebagai sesuatu yang akan membawa mereka martabat, tujuan, perawakan, perbedaan, dan tempat yang unik dalam sejarah. Dia mengingatkan mereka bahwa menaati perintah-perintah Allah akan memberi mereka berkat Allah berupa umur panjang, kemakmuran, dan kehidupan yang berbuah dan damai. Mazmur Tanggapan (Mzm 18) mengundang kita untuk mengasihi Tuhan karena Dia sendiri adalah kekuatan dan benteng kita.

Dalam Injil hari ini, seorang ahli Taurat meminta Yesus untuk meringkas Hukum Musa yang paling penting dalam satu kalimat. Yesus mengutip kalimat pertama dari doa Shema Yahudi : "Dengarlah, hai Israel, Tuhan Allah kita adalah Tuhan saja! Oleh karena itu, kamu harus mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu" (Ulangan 6:4). Kemudian Yesus menambahkan hukumnya yang melengkapi: "Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri" (Lv 19:18). Jadi, kata Yesus, agama yang benar adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia pada saat yang sama. Dengan memperlihatkan kasih yang tulus dan aktif kepada sesama kita, kita dapat memperlihatkan bahwa kita benar-benar mengasihi Allah.

Pesan Kehidupan: #1: Bagaimana kita mengasihi Tuhan? Kita harus menaati perintah-perintah Allah, dan mengucapkan doa syukur, pujian, penyesalan atas kegagalan kita, dan permohonan setiap hari. Kita juga perlu membaca dan merenungkan firman-Nya dalam Alkitab dan berpartisipasi aktif dalam Misa Kudus dan fungsi liturgi lainnya. Jika saya ingin mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan saya, maka saya harus menempatkan kehendak-Nya di atas kehendak saya, dan meminta pertolongan-Nya ketika saya harus mengatakan tidak pada beberapa hal yang mungkin ingin saya lakukan. Saya juga harus mencari kehendak Tuhan dan menjadikannya yang terpenting dalam hidup saya.

#2: Bagaimana kita mengasihi sesama kita: Kita mengasihi sesama kita dengan membantu, mendukung, mendorong, memaafkan, dan berdoa untuk semua orang, tanpa diskriminasi berdasarkan warna kulit, ras, jenis kelamin, usia, kekayaan, atau status sosial. Jika saya ingin mengasihi sesama saya seperti saya mengasihi diri saya sendiri, atau seperti Yesus telah mengasihi saya, itu akan membuat saya menderita seperti yang dialami Yesus! Saya mungkin harus mencari pengampunan ketika saya pikir saya telah melakukan sesuatu yang salah. Saya mungkin harus mengorbankan sesuatu yang saya pikir saya butuhkan, untuk memenuhi kebutuhan seorang saudara. Saya mungkin harus meluangkan waktu dalam doa untuk orang lain dan menjangkau mereka, membantu, mendorong, dan mendukung mereka dalam nama Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget