Pendahuluan
Doa Bapa Kami adalah doa yang paling dikenal oleh umat Kristen, diucapkan dalam hampir semua liturgi gereja di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa dalam Injil Matius versi aslinya, tidak ada kalimat penutup:
“Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”
Bagian ini, yang disebut doksologi, justru muncul belakangan melalui tradisi liturgis, bukan dari mulut Yesus sendiri. Artikel ini akan menguraikan bukti kritik teks, sejarah tradisi, dan implikasi teologis dari fakta ini, sekaligus menjawab tuduhan umum Protestan terhadap Katolik tentang “penambahan tradisi”.
1. Bukti Kritik Teks: Apa Kata Manuskrip Kuno?
Doa Bapa Kami terdapat dalam Matius 6:9-13 dan Lukas 11:2-4. Namun, hanya versi Matius yang memuat doksologi dalam sebagian terjemahan. Mari kita lihat naskah kuno:
a. Manuskrip Tanpa Doksologi
-
Codex Sinaiticus (א, abad ke-4)
-
Codex Vaticanus (B, abad ke-4)
-
Papirus 45 (abad ke-3)
-
Codex Ephraemi Rescriptus (C, abad ke-5)
Semua manuskrip awal ini tidak memuat doksologi.
b. Manuskrip dengan Doksologi
-
Codex Washingtonianus (abad ke-5)
-
Mayoritas manuskrip Bizantin (abad 8 ke atas)
-
Teksus Receptus (basis Alkitab King James Version)
Kesimpulan: Tambahan doksologi muncul jauh setelah abad pertama, dan berasal dari tradisi Bizantin.
2. Injil Lukas Sebagai Bukti Internal
Lukas 11:2-4 menuliskan Doa Bapa Kami tanpa doksologi, bahkan dalam semua naskah. Jika doksologi adalah bagian asli ajaran Yesus, mengapa Lukas menghilangkannya sepenuhnya?
Jawaban: Karena doksologi tidak berasal dari Yesus, tetapi dari liturgi gereja perdana.
3. Sumber Tradisi: Didache dan Liturgi Awal
Tambahan ini pertama kali ditemukan dalam Didache (8.2), sebuah dokumen Gereja perdana (akhir abad 1 – awal abad 2) yang menulis:
“Berdoalah seperti ini: … karena milik-Mu kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.”
Ini menunjukkan bahwa:
-
Doksologi berasal dari konteks liturgis.
-
Gereja mula-mula menambahkan doksologi sebagai pujian pada akhir doa, bukan sebagai teks kanonik.
Pengaruh Alkitab Ibrani: Doa pujian ini mirip dengan 1 Tawarikh 29:11, di mana Daud berkata:
“Ya Tuhan, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan dan kemasyhuran dan keagungan dan semarak…”
4. Mengapa Tetap Ada di Alkitab Protestan?
Alkitab King James Version (KJV) dan banyak terjemahan Protestan tetap memuat doksologi karena mereka memakai Teksus Receptus, yang berbasis naskah Bizantin abad pertengahan. Reformator tidak punya akses ke naskah kuno seperti sekarang.
Ironi: Protestan sering menuduh Katolik “menambah tradisi”, padahal mereka sendiri mempertahankan ayat tambahan liturgis yang bukan bagian asli teks Injil!
5. Implikasi Teologis: Katolik vs Protestan
a. Katolik
-
Liturgi Katolik tidak menempatkan doksologi dalam teks Matius, tetapi tetap menggunakannya dalam Misa, setelah embolisme:
“Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.”
Ini konsisten: doksologi adalah bagian liturgi, bukan Kitab Suci.
b. Protestan
-
Menjaga doksologi dalam teks Alkitab sebagai bagian ayat.
-
Masalah logis: Jika mengklaim “Sola Scriptura” dan menolak “tradisi manusia”, mengapa mempertahankan bagian yang berasal dari tradisi liturgis, bukan dari Yesus?
6. Kesimpulan
Berdasarkan kritik teks, doksologi dalam Doa Bapa Kami:
-
Tidak terdapat dalam manuskrip awal dan Injil Lukas.
-
Berasal dari tradisi liturgi gereja perdana (Didache, abad 1–2).
-
Ditambahkan ke dalam teks melalui tradisi Bizantin dan diwarisi Protestan melalui KJV.
Dengan kata lain:
Gereja Katolik tidak menambah Alkitab dengan tradisi; justru Protestan tanpa sadar mempertahankan teks yang berasal dari tradisi liturgi.
Call to Action
Jika Anda seorang Katolik, jangan takut ketika dituduh “menambah-nambah ajaran”. Fakta menunjukkan:
-
Gereja mula-mula membedakan antara teks Kitab Suci dan tradisi liturgi.
-
Protestan yang mengklaim “Sola Scriptura” malah memakai teks hasil tradisi.
Pertanyaan untuk direnungkan:
Bagaimana mungkin “Sola Scriptura” dipertahankan, jika teks yang mereka baca sudah dimasuki tradisi yang bukan berasal dari Kitab Suci?